Kewajiban sebagai orang tua adalah mendidik, mengasuh anak dengan baik. Dalam mengasuh anak terkadang orang
tua “lepas kendali” dalam menghadapi perilaku ”kreatif” anak. Berikut
ini adalah 10 bentuk perilaku buruk yang harus dihindari dalam mendidik
anak. Sumber diambil dari artikel satumuslim.com
10. Suka menghukum
Hukuman memang dapat memunculkan efek jera. Namun hukuman yang
berlebihan dapat berdampak buruk. Hukuman yang berlebihan mengajarkan
kepribadian ganda terhadap anak, ketika berhadapan dan berjauhan dengan
anda. Memarahi, membentak, mencela dan mengomel
9. Mengancam
Menghadapi anak tidak mau makan, tidak mau belajar, maunya
bermain saja, terkadang membuat kita mengeluarkan ancaman. Mengancam
dapat berdampak negatif. Mengancam dengan bahasa halus maupun kasar dan keras tidak akan memecahkan masalah. Ancaman memang efektif agar anak mau menuruti perintah orang tua, tetapi itu hanya bersifat sementara. Karena didasari pada rasa takut bukan karena kesadaran dari anak.
8. Menghina dan membanding-bandingkan
Kedua perilaku buruk harus kita hindari dalam mendidik dan mengasuh anak. Penghinaan terhadap anak dapat menghilangkan rasa percaya
diri anak, mematahkan semangatnya, melemahkan kepribadian anak,
membuat anak menjadi labil dan lebih parah menyebabkan anak merasa
minder. Akibatnya anak tidak mampu berinteraksi dengan lingkungan secara
positif dan mandiri. Menghina terkadang menjalar dengan membanding-bandingkan anak satu dengan yang lain.
Membanding- bandingkan dapat menghilangkan percaya
dirinya, menghilangkan kemampuan anak, menjadi anak tidak kompetitif
karena selalu merasa tertinggal dengan pembandingnya, dan menimbulkan
apatisme terhadap anak.
7. Memberi label terhadap anak
Hati-hati terhadap ucapan yang keluar dari mulut kita,tanpa sadar kita memberi label terhadap anak seperti; penakut, pembuat onar, pemalas, nakal dan lain-lain. Melabeli anak dengan sifat buruk dapat membuat label negatif itu benar-benar melekat pada dirinya, mengorbankan perasaan anak karena ketajaman lisan orangtuanya.
6. Menuduh dan berprasangka buruk
Menuduh anak dan berprasangka buruk tanpa melihat sebab-sebabnya
sangat berdampak buruk terhadap perkembangan anak. Menuduh anak membuat
anak menjadi seperti terdakwa yang harus diberi hukuman dan anda
berperan sebagai hakim yang memberi vonis hukuman alih-alih sebagai
seorang pendidik dan orang tua.
Berprasangka buruk terhadap anak menunjukkan tidak adanya kepercayaan orang tua. Apabila rasa saling percaya semakin menipis akan menutup pintu komunikasi ibarat membangun tembok pemisah antara anak dan orang tua.
5. Memberi nasehat secara berlebihan
Pada dasarnya manusia tidak membutuhkan
nasehat yang berlebihan karena akan membuatnya bosan dan
merasa digurui. Karena itulah Rosulullah Saw sangat berhati-hati kala
menasehati pada sahabatnya. Beliau khawatir membuat mereka bosan.
Seorang anak kecil, bisa merasa tertuduh jika terus menerus dinasehati
secara berlebihan.
4. Mengungkit kebaikan kita sebagai orang tua
Tanpa sadar orang tua berkeluh kesah kepada anak dan tanpa sadar pula
telah mengungkit kebaikan-kebaikan yang telah dicurahkan untuk anak.
Mengungkit kebaikan seperti; pemberian, pekerjaan, kelelahan kepada
anak hanya akan melemahkan dan membuat anak merasa tercela serta selalu
merasa bersalah dan tidak berguna.
3. Terlalu sering mengkritik
Kritikan memang perlu untuk membangun motivasi tetapi tanpa diiringi dengan pujian akan mengendorkan etos kerja dan proses belajar anak. Akibatnya anak lebih senang mencari ketenangan dan mengasingkan diri untuk menghindari kritikan.
2. Memarahi, membentak, mencela dan mengomel
Kita memarahi anak apabila kita anggap berbuat nakal, tidak mau
menurut, membangkang dll. Marah kepada anak biasanya diiringi dengan
membentak, mencela dan mengomel. Perilaku buruk ini akan berdampak
negatif pada perkembangan anak.
Dampak negatif dari bentakan adalah:
- Merusak bahasa komunikasi dan sikap saling memahami
- Membuat anak bingung; antara takut dan ingin membela diri
- Membuat anak reaktif dan kehilangan nalar introspeksi perilakunya
- Dampak negative bentakan lebih buruk daripada sebuah pukulan
- Mengakibatkan trauma sepanjang hidup pada anak
- Merusak bahasa komunikasi dan sikap saling memahami
- Membuat anak bingung; antara takut dan ingin membela diri
- Membuat anak reaktif dan kehilangan nalar introspeksi perilakunya
- Dampak negative bentakan lebih buruk daripada sebuah pukulan
- Mengakibatkan trauma sepanjang hidup pada anak
Dampak negatif dari mencela dan mengomel:
- Menanamkan rasa dendam dalam hati anak
- Merusak hubungan dan ikatan
- Menjauhkan hati
- Membunuh perasaan positif dalam diri kedua belah pihak
- Menanamkan rasa dendam dalam hati anak
- Merusak hubungan dan ikatan
- Menjauhkan hati
- Membunuh perasaan positif dalam diri kedua belah pihak
1. Terlalu mendikte
Pemberi perintah kepada anak tanpa pemberi kepercayaan adalah bentuk
mendikte yang berlebihan. Terlalu mendikte akan melemahkan kepribadian
anak, anak menjadi sangat tergantung kepada orang tua, menjadikan anak seperti robot, yang hanya menerima perintah.