Serangan jantung menjadi salah satu penyebab kematian
tertinggi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja bahkan yang tampak
sehat dan menganut pola hidup sehat. Di Amerika Serikat saja orang
meninggal setiap 34 detiknya. Walaupun dunia kedokteran berkembang
dengan sangat pesat, namun ada pula yang gagal dalam memberikan
tindakan. Maka dari itu pasien dan masyarakat perlu dibekali pengetahuan
seputar penyakit jantung dan cara pencegahannya agar angka kematian
dapat ditekan.
10. Jangan Stress dan Jangan Depresi
Stress adalah suatu kondisi dimana ada beban dalam pikiran/psikis kita. Ada stress negatif dan ada stress positif.
Stress bisa menjadi negatif apabila berdampak pada terganggunya
kesehatan kita dan mengarah kepada depresi. Stress juga dapat
meningkatkan tekanan darah kita. Jadi hidarilah stress dan depresi.
Selalu berpikiran positif. Just be happy.
9. Stop Merokok Sekarang Juga
Serangan jantung selalu diidentikan dengan kelebihan berat badan,
kolesterol tinggi, kadar gula tinggi dll. Serangan jantung juga dapat
terjadi pada orang yang memiliki berat badan yang tidak berlebih atau
ideal atau cenderung kurus. Keadaan ini dapat terjadi karena kebiasaan
buruk yaitu merokok. Merokok tidak hanya merusak paru-paru dan saluran
pernafasan tapi penyebab stroke. Para ilmuwan telah meneliti ada
hubungannya serangan jantung dengan merokok.
8. Olahraga Teratur
Olahraga teratur dapat menjadi jantung kita tetap sehat. Tidak perlu
olahraga terlalu berat sampai harus memaksakan diri ke gym. Mulailah
dengan olahraga ringan seperti jogging, jalan santai, sepeda santai dll
tetapi teratur setiap hari atau lima kali dalam seminggu paling tidak
selama 30 menit. Bukan berarti anda bisa mengganti latihan teratur lima
kali seminggu dengan latihan aerobik selama dua jam yang hanya satu kali
seminggu. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter dahulu sebelum mulai
berolahraga.
7. Menjaga Berat Badan
Tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus dan yang penting normal
sesuai dengan umur. Cara menghitung berat badan normal adalah Berat
Badan Normal = Tinggi Badan – 100. Sedangkan cara untuk mengetahui berat
badan ideal ukuran yang digunakan adalah BMI (Indeks Masa Tubuh).
Klasifikasinya adalah BMI lebih dari 30.0, berarti menunjukan obesitas
tingkat 1, BMI 25.0 sampai 29.0 menunjukan normal tetapi masih tinggi
dan 24.9 adalah normal. Segera konsultasikan dengan dokter apabila BMI
anda memenuhi salah satu krtiteria ini.
6. Diet Yang Sehat
Diet sehat adalah mengatur
makanan dengan makanan yang rendah lemak. Dengan memperhatikan pola
makan, asupan nutrisi dan jenis makanan dapat membantu jantung tetap
sehat. Jenis makanan yang dapat merawat jantung sehat anda adalah oatmeal,
ikan laut terutama salmon, alpukat, bayam, kedelai, lamtoro dll. Cara
memasak juga mempengaruhi kesehatan jantung anda. Gantilah cara memasak
yang digoreng dengan dikukus, dibakar atau direbus. Apabila ingin
menggoreng gunakanlah minyak zaitun.
5. Menjaga Gula Darah
Gula darah dalam istilah kedokteran adalah tingkat glukosa dalam darah dan tingkatannya diatur oleh insulin dan leptin. Orang
awam menyebut glukosa adalah gula. Pastikan kadar gula darah anda tetap
terkontrol. Kadar gula yang tinggi dapat merusak jantung dan
menyebabkan diabetes mellitus. Sedangkan kadar gula yang terlalu rendah dapat menyebabkan perasaan lelah, mudah tersinggung, kehilangan kesadaran dll.
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas dapat menjaga jantung anda tetap
bekerja dengan baik. Kurang tidur atau terlalu banyak tidur dapat
menyebabkan tekanan darah dan merusak jantung. Tidur malam yang baik
untuk kesehatan adalah 6,5 sampai 8 jam. Usahakan untuk merilekskan
tubuh dan pikiran ketika saat tidur.
3. Menjaga Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi menjadi memicu serangan jantung dan
penyakit lainnya. Kadar kolesterol ada yang baik (HDL) dan yang jahat
(LDL). Yang harus kita jaga agar tetap rendah adalah LDL nya, kadar LDL
tinggi dapat menyumbat arteri penyebab terjadinya stroke. Ukuran LDL
normal adalah dengan kisaran optimal, batas optimal adalah kurang dari
100 mg/dL, batas tinggi adalah 160 – 189 mg/dL. Konsultasi dengan dokter
apabila LDL anda tinggi, biasanya dokter akan memberi anda obat.
2. Kontrol Tekanan Darah
Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh nadi
ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Tekanan darah
tinggi atau hipertensi sering disebut “silent killer”, karena sebagian orang tidak menyadari bahwa tekanan darahnya tinggi. Hipertensi
jarang disadari oleh para pengidapnya, karena gejalanya yang tidak
tampak. Gejala yang tampak adalah pusing, terjadi pendarahaan dari
hidung, mual, sesak nafas, kelelahan, pandangan kabur dll. Hipertensi
dapat terjadi karena obesitas, gaya hidup tidak sehat, malas
berolahraga, stress atau kadar garam terlalu tinggi dalam makanan.
Tekanan darah yang normal adalah kurang dari 120/80 mmHg.
1. Mengetahui Sejak Dini
Mencegah lebih baik daripada mengobati, ungkapan ini sangat tepat
untuk kita dalam menjaga kesehatan khususnya kesehatan jantung. Mencari
tahu tanda-tanda stroke dan mencegah serta mencari obatnya adalah
tindakan yang tepat. Gejala serangan jantung yang umum diketahui adalah
nyeri di dada sebelah kiri, sesak nafas, jantung berdebar-debar, kaki
bengkak, batuk berdarah, pingsan dll. Serangan jantung datang tiba-tiba,
lewat begitu saja sangat cepat seperti petir disiang hari, tidak
disadari dan satu orang dengan orang lain gejalanya dapat berbeda-beda.
Jika anda sudah pernah mengalami serangan jantung maka segera pergi ke
dokter untuk mendapat perawatan medis. Anda dapat melakukan medical chek up jantung dengan pemeriksaan ECG untuk mencegah terjadi stroke.