Bayangkan 25 bangunan-bangunan tinggi sepanjang 1 mil di New York dijejerkan; lalu bayangkan lagi semua itu terapung di atas air.
"Freedom Ship punya kesamaan sedikit dengan kapal pesiar biasa; yang sebenarnya tidak lebih dari sebuah kapal tongkang (perahu seret) yang besar. Tapi bagaimana jika kapal raksasa ini ditujukan untuk sebuah perjalanan pelayaran yang butuh penjelajahan perlahan mengelilingi dunia, sepanjang garis pantai, dan menyelesaikan satu putaran bumi tiap 3 tahun?" Bahkan ada yang menyebutkan ini seperti sebuah negara yang merdeka.
Bisa saja, "Freedom Ship" akan menjadi konstruksi buatan manusia terbesar di muka bumi jika berhasil dibuat meski harus dengan sedikit keajaiban mengingat proyek mega-konstruksi seperti ini sangat rawan gagal total. Paling tidak kita boleh bermimpi dulu dengan melihat gambar-gambarnya.
Sabagai catatan konsep di atas hampir sama dengan kosnsep yang dicetuskan tahun 1928, yaitu konsep bandar udara di atas bangunan raksasa! Arsitek-arsitek Los Angeles mengharapkan nantinya pesawat-pesawat pribadi akan menggantikan mobil di masa datang. Landasan pesawat diatas atap ini memiliki panjang 300
Atau perhatikan mimpi futuristik "Dermaga Bandar Udara New York" oleh arsitek Harry B. Brainerd ini: