Pasien serangan jantung atau stroke seringkali terlambat memperoleh pertolongan karena banyak yang tak menyadari gejalanya yang dianggap sepele.
Keluhan sesak napas, merasa sangat lelah hingga batuk seringkali tanda-tanda penyakit arteri koroner. Sayangnya, gejala serius ini kerap dianggap penyakit 'biasa'. Namun, Anda bisa menghindari atau mengurangi risiko mengalami penyakit kardiovaskular.
Mau tahu apa saja? Dr Manny Alvares menyatakan, ada beberapa gaya hidup yang menjauhkan Anda dari gangguan jantung. Ini enam diantaranya, seperti dikutip Foxnews.com
Jaga kadar kolesterol
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang terlalu tinggi dalam darah membentuk plak, menutupi dinding bagian dalam arteri yang berfungsi memberi nutrisi bagi jantung dan otak.
Arteri yang dipenuhi plak membuat jalan darah kurang fleksibel dan menyempit. Hal ini memungkinkan serangan jantung atau stroke terjadi. Kolesterol adalah bagian penting dalam tubuh yang sehat, tapi terlalu banyak kolesterol membuat tubuh pemiliknya rentan mengalami penyakit kardiovaskular.
Tidak merokok
Banyak studi menunjukkan bahwa merokok merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner. Merokok meningkatkan tekanan darah dan kecenderungan darah untuk membeku.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang merokok setelah menjalani operasi bypass,membuat gangguan jantung dapat berulang. Perokok berisiko dua-empat kali mengalami serangan jantung daripada mereka yang tidak merokok.
Aktivitas fisik
Menjaga agar tubuh tetap bergerak dalam porsi yang dibutuhkan akan menghindarkan risiko terkena penyakit jantung. Pekerjaan sehari-hari dan olahraga menengah seperti lari, menari, bersepeda dan berjalan kaki selama 30 menit sehari, lima hari seminggu dapat membuat jantung lebih sehat.
Makan sehat
Diet yang sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga jantung Anda tetap sehat. Dokter merekomendasikan diet mediterania yang kaya asam lemak omega 3, sayur dan buah bagi para pasien penderita penyakit jantung ataupun mereka yang ingin mencegah terjadinya penyakit jantung.
Makan ikan
Asupan ikan sedikitnya tiga kali seminggu sangat penting untuk melawan penyakit jantung. Ikan seperti salmon, tuna dan mackerel, memiliki asam lemak omega-3. Keseimbangan omega-3, omega-6 dan omega-9 dalam tubuh merupakan kombinasi yang kuat mengurangi risiko penyakit jantung, menurut Asosiasi Jantung Amerika.
Makan kacang-kacangan
Kacang almond, walnut dan pistachio adalah cara yang baik untuk menambah lemak sehat dalam diet Anda. Masukkan makanan ini dalam diet harian Anda.