Senasib
dengan pisang, mentimun juga dianjurkan untuk tidak didekati kaum
wanita muslim di Inggris. Padahal sayuran yang kaya air, segar dengan
warna hijau menantang ini kaya akan nutrisi. Mentimun juga efektif untuk
menurunkan berat badan.
Tanaman mentimun tumbuh dengan melata atau setengah merambat. Bentuknya bulat memanjang dan berwarna hijau ketika muda. Bila masak mentimun warnanya berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Teksturnya keras dan rasanya renyah segar ketika dimakan.
Mentimun tergolong dalam jenis labu-labuan atau curcubitaceae yang merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya dapat dipanen ketika belum terlalu matang. Mentimun termasuk jenis sayur-sayuran, harganya murah dan mudah didapat maka sayuran ini sering ditemukan diberbagai hidangan masakan Indonesia.
Mentimun adalah sayuran yang lezat dan sehat. Mentimun akan memberikan tubuh kita vitamin esensial dan nutrisi, sehingga zat gizi dalam mentimun tak perlu diragukan lagi. Sayuran ini juga memiliki banyak sekali manfaatnya.
Mentimun sangat rendah kalori, hanya sekitar 16 kalori per 100 gram, dan tidak memiliki kolesterol, lemak dan sodium. Satu porsi mentimun memiliki 3 gram karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi tanpa efek samping, dan juga vitamin A, C, K, B6 dan B12 serta asam folat dan thiamin.
Dalam satu cangkir mentimun juga terdapat 16 mg magnesium dan 181 mg potasium yang dapat membantu mengontrol dan mengurangi tekanan darah tinggi. Kandungan nutrisi lain pada mentimun yaitu serat yang jumlahnya cukup tinggi, bila dikombinasikan dengan 100 gram makanan yang mengandung protein maka mentimun bersifat membakar lemak.
Karena memiliki kandungan air yang tinggi mentimun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti kulitnya yang dapat mengurangi pembengkakan pada kantung mata. Kandungan air pada mentimun juga dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan bakteri penyebab penyakit.
Berkat kandungan airnya, tubuh akan mendapatkan cairan yang dibutuhkan untuk membantu proses bekerjanya serat. Sedangkan sumber serat yang ada pada kulit mentimun dapat meringankan sembelit dan mengurangi resiko terkena kanker usus besar.
Makan mentimun dengan kulitnya kita akan memperoleh banyak manfaat. Mentimun bisa dimakan langsung atau dibuat campuran bahan makanan seperti gado-gado, lalap, salad, atau jus. Sertakan mentimun dalam menu karena berfungsi membakar lemak sehingga berat badanpun mudah turun. (Sumber: Detik.com)
Tanaman mentimun tumbuh dengan melata atau setengah merambat. Bentuknya bulat memanjang dan berwarna hijau ketika muda. Bila masak mentimun warnanya berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Teksturnya keras dan rasanya renyah segar ketika dimakan.
Mentimun tergolong dalam jenis labu-labuan atau curcubitaceae yang merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya dapat dipanen ketika belum terlalu matang. Mentimun termasuk jenis sayur-sayuran, harganya murah dan mudah didapat maka sayuran ini sering ditemukan diberbagai hidangan masakan Indonesia.
Mentimun adalah sayuran yang lezat dan sehat. Mentimun akan memberikan tubuh kita vitamin esensial dan nutrisi, sehingga zat gizi dalam mentimun tak perlu diragukan lagi. Sayuran ini juga memiliki banyak sekali manfaatnya.
Mentimun sangat rendah kalori, hanya sekitar 16 kalori per 100 gram, dan tidak memiliki kolesterol, lemak dan sodium. Satu porsi mentimun memiliki 3 gram karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi tanpa efek samping, dan juga vitamin A, C, K, B6 dan B12 serta asam folat dan thiamin.
Dalam satu cangkir mentimun juga terdapat 16 mg magnesium dan 181 mg potasium yang dapat membantu mengontrol dan mengurangi tekanan darah tinggi. Kandungan nutrisi lain pada mentimun yaitu serat yang jumlahnya cukup tinggi, bila dikombinasikan dengan 100 gram makanan yang mengandung protein maka mentimun bersifat membakar lemak.
Karena memiliki kandungan air yang tinggi mentimun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti kulitnya yang dapat mengurangi pembengkakan pada kantung mata. Kandungan air pada mentimun juga dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan bakteri penyebab penyakit.
Berkat kandungan airnya, tubuh akan mendapatkan cairan yang dibutuhkan untuk membantu proses bekerjanya serat. Sedangkan sumber serat yang ada pada kulit mentimun dapat meringankan sembelit dan mengurangi resiko terkena kanker usus besar.
Makan mentimun dengan kulitnya kita akan memperoleh banyak manfaat. Mentimun bisa dimakan langsung atau dibuat campuran bahan makanan seperti gado-gado, lalap, salad, atau jus. Sertakan mentimun dalam menu karena berfungsi membakar lemak sehingga berat badanpun mudah turun. (Sumber: Detik.com)