Setiap orang memiliki money archetype(budaya dalam diri saat menghadapi keuangan) yang berbeda. Perbedaan archetype ini membuat cara pandang seseorang terhadap uang menjadi berbeda pula. Termasuk bagaimana seseorang memperlakukan uang.
Tipe archetype
bukan menunjukkan kepribadian Anda, namun lebih dalam mengarahkan
tempat di mana anda berada. Artinya, bagaimana karakter dan kebiasaan
Anda mengenai pengelolaan keuangan bisa dikenali dari sini. Dengan
mengenali karakter ini, sebagai individu Anda bisa menghindari dari
kebocoran keuangan. Dampak positif lainnya lebih terasa pada pasangan.
Anda dan pasangan bisa lebih saling mengenali dan mampu mencari solusi
keuangan yang menyeimbangkan hubungan.
Coach Yuza Aziz dan Coach Tom MC Ifle, pemilik iCOACH, memaparkan delapan macam money archetype dan dampaknya:
1. Innocent
Seseorang
yang memiliki tipe ini cenderung memiliki rasa takut , tidak percaya
diri, dan tidak mau memikirkan masalah keuangan. Orang-orang tipe ini
memiliki rasa ketakutan yang tinggi ketika dihadapkan dengan hal-hal
yang berhubungan dengan keuangan. Dia merasa tidak memiliki kekuatan dan
kemampuan untuk mengatur segala seuatu tentang uang.
Dampaknya,
jika seseorang mendapatkan uang dalam jumlah besar, akan mudah habis.
Karena kebiasaan yang dimiliki orang dengan tipe ini cenderung tidak
bertanggungjawab dengan uang.
"Orang yang karakter innocent-nya
aktif dalam dirinya, cenderung tidak belajar tanggung jawab. Karena
kebiasaannya, setiap mendapatkan uang hanya akan diserahkan kepada orang
lain, misalnya kepada orangtua, untuk mengelolanya," kata Tom kepada Kompas Female, di sela workshop "Money Coaching" di Hotel Harris, Kelapa Gading Jakarta, Jumat (9/7/2010).
2. Victim
Kebanyakan
orang yang memiliki tipe ini cenderung akan menyalahkan orang lain
ketika mengalami suatu masalah. Mereka akan merasa khawatir jika masalah
yang dihadapi akan berbalik menimpa diri mereka. Oleh karena itu, untuk
menyelamatkan diri, mereka akan menyalahkan orang lain sebagai penyebab
terjadinya masalah tersebut. Karakter mendasarnya, orang tipe ini tidak
mudah percaya kepada orang lain.
Dampaknya, uang menjadi tidak produktif. Karena tipe victim
ini tidak mempercayakan uangnya untuk investasi atau menabung di bank,
misalnya. Uang hanya akan disimpan dalam brankas atau bahkan di bawah
bantal, karena tidak percaya lembaga keuangan.
3. Martyr
Orang-orang
pada tipe ini memiliki kecenderungan berkorban buat orang lain.
Meskipun demikian, setelah berkorban untuk orang lain, mereka
mengharapkan suatu balasan. Sisi negatifnya, dengan banyaknya
pengorbanan yang dilakukan untuk orang lain, orang tipe ini seringkali
mengabaikan dirinya sendiri.
Dampaknya, tipe martyr ini tidak pernah bisa menabung. Orang lain akan sangat mengandalkan si martyr ini untuk meminjam uang. Bahayanya lagi, tipe ini tidak berani atau bahkan malas menagih piutang.
"Efek negatif lainnya, karena terlalu banyak menyuapi, orang lain yang dibantunya menjadi manja dan tidak produktif," papar Tom.
4. Fool
Tipe
ini cenderung memiliki spontanitas yang tinggi, dan bertindak tanpa
dipikirkan lebih matang. Mereka tidak berpikir tentang masa depan. Apa
yang ada sekarang, itulah yang dilakukan.
"Fool
di sini lebih kepada konyol. Karakternya malas, mengharap uang cepat
atau instan," kata Tom, menyebut tipe ini sebagai spekulator yang tidak
disiplin.
Dampaknya, spekulator ini berani berhutang hanya untuk kesenangan semata.
5. Tyran
Orang-orang
yang memiliki tipe ini cenderung takut kehilangan uang. Biasanya, orang
pada tipe ini memiliki sifat yang serakah dan tidak pernah puas.
Seringkali mereka bekerja terlalu keras tanpa memperdulikan berbagai hal
lain di sekelilingnya. Bahkan tidak jarang juga, orang pada tipe ini
tidak memperhatikan kesehatannya.
Dampaknya,
tipe ini selalu merasa tidak pernah cukup dengan kondisi keuangannya.
Akhirnya cenderung memanipulasi dan terlalu mengontrol.
6. Warrior
Berbeda
dengan kelima tipe di atas, tipe ini memiliki kecenderungan untuk
menciptakan ide menjadi realitas. Orang-orang dengan tipe ini memiliki
sifat yang bijaksana, mempunyai target yang jelas untuk masa depan, dan
juga kalkulatif dalam perhitungan pemasukan dan pengeluaran. Mereka juga
memiliki kepercayaan diri dan sukses dalam masalah keuangan.
Tipe
ini sangat sehat, kata Tom. Orientasinya yang jelas menuju sasaran
membuatnya sukses secara finansial. Tipe seperti ini biasanya ditemui
pada para pengusaha sukses yang disiplin dengan keuangannya.
7. Magician
Orang
yang memiliki tipe ini cenderung menjadikan masa lalu sebagai suatu
pembelajaran. Mereka juga berusaha untuk mengubah suatu ide menjadi
realitas walaupun terlihat tidak mungkin. Orang-orang dengan tipe ini
cenderung memiliki sifat idealis, percaya diri, dan mengandalkan diri
sendiri. Mereka percaya bahwa mereka memang dapat mengerjakannya.
Tipe
seperti inilah yang diharapkan, kata Tom. Dia menjadi tuan atas uangnya
dan tidak menjadi hamba atas uang, apalagi mendewakan uang.
8. Creator/Artist
Tipe
ini biasanya mengikuti panggilan hati dalam melakukan berbagai hal.
Mereka juga memiliki sifat yang idealis dan spiritual yang cukup baik.
Mereka juga terbiasa untuk menciptakan sesuatu.
Kecenderungannya, tipe ini bekerja demi passion dan tidak realistis. Bahkan terlalu ekstrem, seakan tidak membutuhkan uang.
"Orang
dengan karakter seperti ini mensabotase dirinya dengan penyangkalan.
Membutuhkan uang tetapi seperti tidak butuh, bahkan mau bekerja meski
tak dibayar," jelas Tom.
Dengan
mengenali berbagai tipe ini, Anda sebagai individu apalagi bersama
pasangan bisa saling menyeimbangkan diri. Dengan begitu akan lebih mudah
menemukan perencanaan dan solusi keuangan.
sumber