Menaiki Rollercoaster pasti membuat semua orang berteriak ketakutan namun untuk sebatas menguji adrenalin tapi apa jadinya jika rollercoaster tersebut sengaja diciptakan untuk membunuh seseorang.
Seorang ahli mesin asal Lithuania, Julijonas Urbonas, tengah mengerjakan Sebuah Rollercoaster menakutkan yang di rancang khusus untuk membunuh seseorang dengan cara cara manusiawi, elegan dan euphoria’. Setiap orang yang menaiki Rollercoaster ini akan merasakan pengalaman unik mulai dari euphoria hingga ketegangan dan dari lorong visi hingga hilangnya kesadaran. Oleh karena itu Rollercoaster ini diberi nama Euthanasia. Euthanasia adalah “tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan makhluk (orang ataupun hewan piaraan) yang sakit berat atau luka parah dengan kematian yang tenang dan mudah atas dasar perikemanusiaan.”
simulasi wajah menunjukkan proses dari kesadaran (kiri), kemudian menjadi mengantuk dan akhirnya mati (kanan) setelah mengalami kekurangan oksigen ke otak, selama perjalanan |
Saat berjalan di kecepatan 100m/detik, penumpang akan mati karena kurangnya oksigen yang mencapai otak. Lithuania Julijonas Urbonas mengatakan “Berkat perkawinan riset di bidang medis, teknik mesin, teknologi materi dan gravitasi, perjalanan fatal ini dibuat menyenangkan, elegan dan berarti”. Namun Seorang Profesor Dr Peter Saunders dari Care Not Killing menentangnya metode hukuman mati seperti ini dan dia mengatakan , “Mari berharap metode imajinatif ini tak pernah menjadi legal.”