1. Luwak Madu : Binatang paling buruk
Luwak Madu yang biasanya ditemukan di Afrika dan Asia Barat serta
Selatan telah masuk dalam Guinness Book of Records dengan gelar “makhluk
yang paling tidak
mengenal rasa takut”. Hewan ini (yang terlihat imut) akan menyerang
hampir apapun dan ia cukup pintar untuk mengetahui kelemahan lawannya.
Misalnya, ketika berhadapan dengan manusia laki-laki, ia akan
menyerang buah pelernya. Dia juga salah satu dari beberapa hewan yang
menggunakan alat – misalnya menggunakan batang kayu sebagai tangga.
Luwak yang sangat suka madu ini sering mengabaikan keselamatannya ketika
masuk ke sarang lebah, suatu hal yang seringkali mengantarkannya ke
kematian. Luwak madu dapat membunuh buaya, dan pembunuh ular yang sangat
efisien. Hanya diperlukan 15 menit untuk memakan ular yang panjangnya
1,5 meter. Keganasan binatang ini sudah terkenal di alam dan bahkan
leopard atau singapun tidak akan berusaha untuk membunuhnya.
2. Nyamuk : Serangga paling buruk
Tidak salah lagi bahwa nyamuk telah menjadi serangga yang terburuk di dunia.
Pada malam hari saat kita berbaring di tempat tidur, kita dapat
mendengar mereka mendengung tetapi kita tidak dapat melihat mereka – dan
kemudian pagi harinya banyak bilur muncul di badan kita. Selain itu dia
juga merupakan serangga yang paling maut di dunia karena menyebarkan
malaria dan demam berdarah, faktanya setengah populasi manusia yang
telah meninggal, meninggal karena hal ini.
3. Insomnia turunan yang fatal : Gejala penyakit yang paling buruk
Insomnia turunan adalah suatu penyakit hanya ditemukan di 28
keluarga di seluruh dunia. Penyakit ini mencegah anda dari tidur dan
bahkan obat tidak banyak membantu. Bila penyakit ini mulai menyerang,
penderita tidak akan bisa tidur malam selama 7-36 bulan sampai akhirnya
mati. Tahapan penyakitnya adalah sebagai berikut:
- Penderita mengalami tingkat insomnia, menyebabkan panik, paranoia, dan phobia. Tahap ini berlangsung selama sekitar empat bulan.
- Halusinasi dan panik terjadi terus selama sekitar lima bulan.
- Ketidakmampuan untuk tidur diikuti oleh kehilangan berat badan. Hal ini berlangsung selama sekitar tiga bulan.
- Pasien menjadi bisu atau tidak responsif selama enam bulan. Ini adalah perkembangan terakhir dari penyakit, dan kemudian pasien akan mati.
4. Semut Peluru : Gigitan yang paling buruk
Semut peluru memiliki peringkat gigitan yang paling menyakitkan di
dunia karena sakitnya seperti terkena tembakan, yang dapat dijelaskan
sebagai berikut: “gelombang rasa sakit seperti terbakar selama hingga 24
jam”. Semut ini ditemukan di selatan Nikaragua sampai ke Paraguay.
Seperti semut lainnya, mereka hidup dalam koloni besar yang
biasanya terletak di bagian pangkal pohon. Semut ini digunakan dalam
sebuah upacara ritual suku Brasil untuk anak laki-laki. Anak laki-laki
memakai sarung tangan dengan ratusan Semut – mereka harus menderita
gigitan selama 10 menit dan mereka harus melakukan ritual ini beberapa
kali. Lengan anak laki-laki yang menlakukan ritual ini biasanya lumpuh
sementara akibat racun dan tubuh mereka bisa menggigil selama beberapa
hari.
5. Salvinia Molesta : Ganggang paling buruk
Dikenal juga sebagai ganggang kariba, Salvinia Molesta merupakan
tanaman paku air dari Brasil. Tanaman ini mengapung di atas air dan
berkembang biak dua kali lipat dalam beberapa hari saja. Dan akhirnya
semua permukaan danau akan tertutupi oleh tanaman ini yang mempunyai
ketinggian sampai 24 inci. Hal yang sangat mengganggu adalah tanaman ini
menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air, yang pada akhirnya
membuat binatang dan tanaman lain menjadi mati. Hal yang lebih buruk
lagi, Kita tidak dapat membunuh tanaman ini. Jika Kita menghancurkannya
menjadi bagian-bagian kecil, masing-masing bagian akan tumbuh sebuah
tanaman baru. Di Amerika Serikat upaya2 telah dilakukan untuk
menyingkirkan tanaman ini dengan menggunakan crane, tetapi selalu ada
sebagian kecil tanaman yang terjatuh kembali ke air dan akhirnya tumbuh
lagi. Tanaman ini sekarang dapat ditemukan di seluruh dunia dan
menyebabkan kerusakan di mana-mana.
6. Bunga Bangkai : Bunga berbau palig buruk
Tanaman ini banyak didapatkan di hutan-hutan di daerah Sumatera.
Bunganya yang cuma satu di setiap tanaman dikenal menghasilkan bau yang
menyerupai bau mayat yang membusuk. Warnanya mirip dengan daging yang
membusuk untuk mengelabui serangga agar terperangkap dan di dalamnya
untuk kemudian dicerna sebagai makanan. Ujung bunga mempunyai temperatur
yang sama dengan temperatur badan manusia, hal yang sama yang digunakan
untuk mengelabui mangsanya dan juga membantu untuk menyebarkan bau
busuk yang menarik perhatian mangsanya.
7. Laba-laba Pengembara Brazil : Laba-laba terburuk
Laba-laba berukuran besar ini mempunyai gigitan mematikan yang
paling menyakitkan dan kematian yang diakibatkan gigitan Laba-Laba ini
mencapai tingkat tertinggi di dunia Laba-Laba.
8. Candiru : Ikan paling buruk
Ikan ini sangat berbahaya melebihi piranha. Mengapa? Ikan yang
banyak didapatkan di Sungai Amazon ini makanannya adalah darah mangsanya
seperti drakula. Bau kencing manusia akan mengundangnya. Jadi jangan
kencing di Sungai Amazon!!!
9. Racun Botulinum : Racun paling buruk
Racun ini dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botulinum dan
merupakan protein yang paling mematikan. Bila spora bakteri Clostridium
Botulinum hinggap di makanan atau luka, maka ia akan segera memproduksi
racun ini.
Racun ini sangat mematikan karena cukup dengan 1 kg saja maka ia
dapat membunuh seluruh populasi manusia di atas Planet Bumi. Apakah hal
ini menjadikan racun botulinum dijauhi manusia. Tidak, karena pada jaman
sekarang banyak wanita yang menyuntikkan racun ini ke wajah mereka
untuk menghilangkan kerutan akibat penuaan dengan terapi yang bernama
Botox (Botulinum Toxin). Jadi buat yang suka Botox harus tahu
singkatannya!!!